Gerakan Sedekah Rosok adalah sebuah inisiatif sosial dan lingkungan yang bertujuan untuk mengumpulkan, memanfaatkan, dan mendaur ulang barang-barang bekas atau rosok yang masih memiliki nilai guna. Istilah "rosok" merujuk pada barang-barang yang dianggap tidak terpakai atau sudah tidak berfungsi, seperti perabotan rusak, elektronik bekas, botol plastik, dan bahan logam. Melalui gerakan ini, masyarakat diajak untuk menyumbangkan barang-barang tersebut, yang kemudian akan didaur ulang atau dijual, dan hasilnya disalurkan untuk kepentingan sosial.
Gerakan Sedekah Rosok biasanya dilakukan melalui pengumpulan barang-barang bekas dari rumah tangga, komunitas, atau organisasi. Barang-barang yang masih memiliki nilai ekonomis akan dijual atau didaur ulang menjadi produk baru, sementara sebagian lainnya akan didonasikan langsung kepada yang membutuhkan.
Dengan melibatkan banyak elemen masyarakat, Gerakan Sedekah Rosok tidak hanya menjadi solusi untuk masalah lingkungan, tetapi juga menguatkan solidaritas sosial dan mempromosikan gaya hidup berkelanjutan di masyarakat.
Produksi dimulai pada tahun 2003, sudah memmiliki izin produksi dan sertifikat halal, awal mula memproduksi jamu instan ini adalah saat mengikuti BLK di Balai Desa, dan akhirnya tertarik membuat jamu untuk diri sendiri, dan akhirnya kepikiran untuk menjual produk jamu instan. Untuk waktu produksi sendiri itu ketika jamunya sudah habis, jadi tidak nyetok.Bahan jamu sendiri dibeli di pasar pare dan juga pasar induk (pusat pasar sayur di pare). Pengolahan produk menjadi bubuk butuh 3 jam.
Jenis jamunya sendiri ada jamu kunir, temulawak, jahe merah, kencur dan kunci sirih, dan semua jenis jamu ini berbentuk bubuk. Untuk kunci sirih sendiri sudah jarang produksi, karena pengolahan kunci menjadi bubuk sulit diolah. Utntuk kemasan jamu bervariasi, yaituada kemasan plastik dengan ukran 1 ons dengan harga RP.8000.- , kemasan plastik dengan kecil dengan harga Rp.6000,- , dan kemasan plastik ukuran ¼ kg harga Rp.20.000,- Untuk pemasaran atau penjualan dijual diapotek.
Awal mula usaha ini dari turun menurun keluarga, untuk produksi ada di pasuruan dan sragen. Untuk panen menggunakan alat astrak untuk memerah madu, untuk sekali panen madu butuh sekitar 10 s/d 13 orang, utuk kemasan sendiri menggunakan botol, ada botol besar dan kecil, ada penjualan ukuran kwintal yang dikirim ke batu. Untuk makanan lebah sendiri diberi permen saat musim paceklik, permen ini sotiran dari pabrik, permen sendiri menghabiskan ½ kg per 5 hari.
Untuk yang di tegowangi sendiri tidak memproduksi madunya, di tegowangi hanya mengembangbiakkan lebahnya. Dan saat musim penen dikirim ke pasuruan. Dan untuk panen sendiri ketika musim bunga randu bagus 15 hari sudah harus panen. Untuk pemasaran atau penjualan produk ini dijual dirumah sendiri. Jenis madu ada 3, yaitu madu rambutan, madu karet dan madu randu
Pembuatan Krecek yaitu nasi dihaluskan, diberi penyedap rasa, garam bawang putih, obat puli. Pembuatan tiap hari Sebanyak kg 3-5 kg. Penjualan masih dim keadaan mentah dan Tidak dikemas Kresek 1 Jika ada yang beli baru diwadahi kemasan. Harga Rp.19.000 per kilo. awal mula jualan untuk mengisi kesibukan.
Untuk kemasan produk ada yang plastik harga 10k, dan toples harga 30k, berikut Proses produksi :
pilih brambang bagus yang tidak rusak atau bosok karena dapat mempengaruhi rasa
brambang dikupas hingga bersih sampai kelihatan putih-putihnya dan untuk pucuk dari brambang dibuang karena menyerap minyak saat digoreng dan rasanya tidak enak
setelah dikupas brambang dipotong satu-satu menggunakan alat pemotong agar bentuknya sama
sebelum digoreng, brambang yang sudah dipotong diberi taburan sedikit garam dan tepung sajiku, kemudian dicampur rata
lalu panaskan minyak
setelah minyak panas, goreng brambang sampai berwarna keemasan dan kering
setelah matang angkat dan tiriskan dengan dialaskan kertas agar sisa minyak terserap kekertas dan dinginkan
saat brambang goreng didinginkan, pilah-pilah brambang goreng jika masih ada kulit atau brambang goreng yang belum kering
setelah itu kemas brambang goreng pada wadah plastik ataupun toples
Berawal mula dari SMK pelatihan bisnis dan kini membuka bisnis tempe, dan tak lupa juga bisnis ini sudah ada izin produksi dari dinas perdagangan. berikut proses produksi :
kedelai dibersihkan (cuci), direndam, direbus, ditiriskan, diberi ragi, didiamkan, dicuci, ditiriskan, ditata, dikemas.
pemasaran melalui dititipkan diwarung mulai jam 3 pagi, dititipkan ditukang sayur. untuk harga ada 2 jenis kemasan, kemasan daun Rp 3.000 dapat 10 biji dan kemasan plastik Rp1000 dapat 1 biji.
Proses pembuatan onde-onde :
Buat isian, kukus kacang hijau selama 20 menit. Angkat.
Tambahkan gula pasir, daun pandan, garam, dan santan pada kacang hijau. Masak sambil diaduk sampai kalis, kemudian angkat. Biarkan dingin. Timbang masing-masing 10 gram. Bulatkan.
Lanjutkan dengan membuat bagian luar atau kulit onde-onde. Campur tepung ketan putih, kentang, gula pasir halus, dan garam. Aduk rata.
Tuang air hangat sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis dan licin.
Timbang masing-masing 20 gram. Pipihkan. Beri isi. Bentuk bulat. Celupkan kedalam air. Gulingkan di atas wijen.
Jenis produksi kunir asem, beras kencur, campur (temulawak, kunyit, kencur, jahe). Penjualan tidak keliling, dititipkan di wahyu menter, dan juga melayani pemesanan. Untuk produksi tidak setiap hari, kadang ada yang pesan baru produksi, atau 2 hari sekali produksi, atau saat habis baru produksi. Untuk sekali produksi jamu kunir asem butuh kunyit sekitar 3kg
Jenis kemasan botol: - 250 ml harga 3k / - 500 ml harga 5k
Untuk jamu kunir asem yang agak gelap karna pakai asam yang lama. Untuk jamu beras kencur sendiri pakai beras yang bagus. Produksi jamu dilakukan sendiri. Ketahanan disimpan dikulkas 1 minggu, diluar kulkas 3 hari karna tidak ada pengawet. Proses produksi:
kupas kunyit dan cuci bersih
potong" dan blender
setelah diblender peras menggunakan serbet
rebus gula kelapa, gula putih, dan asam
setelah matang dipisah atau disaring
lalu tuang air kunyit, air gula asam dan air matang ke panci, lalu masak hingga mendidih
setelah matang tunggu sampai dingin, lalu kemas kedalam botol